rasanya memang sedikit enggak masuk akal,
sejenak aku berpikir tentang aku dan wanitaku,
menyesal,
tapi kadang amarah,
mengingat apa yang dia lakukan membuat semuanya terasa panas,
tapi aku menyayanginya Tuhan,
jika Kau tahu Tuhan, bahwa akhirnya akan sama,
kenapa Kau biarkan hati ini terpaut padanya?
Tuhan, aku tahu, rencanaMu tak mungkin tanpa pertimbangan,
jalanMu pasti indah,
tapi jalan yang aku pilih mungkin salah,
mungkin.
sayangku, orang yang ada dihatiku saat ini,
tahukah kamu,
sayangku benar-benar tulus,
tapi kau main main dengan semua ini,
salahku juga mengambilmu dari seseorang yang kau sebut itu "pacar"
awalnya telah salah, akhir ini pun tak benar,
semuanya itu salahku,
salahmu hanyalah,
mengapa kamu memulaainya jika kamu dari awal tahu jika kamu akan bersamanya pada akhirnya??
percayaku padamu lebih dari aku percaya teman baikku,
pengorbananku, tak perlu dibicarakan,
katakan, katakan apa yang sebenarnya kamu sembunyikan??
apa??
kamu tak pernah menjawab ketika aku bertanya tentangmu, tentang semuanya,
kebohongan apa kejujuran??
aku bahkan tak bisa membedakannya...
sama sekali tak bisa....
siapa sebenarnya kamu??
aku bahkan tak tahu..
yang aku tahu hanya sebatas nama dan tempat belajarmu...
hanya ituu, setelah itu, entahlah...
baru tersadar bahwa postingan ini hanya tersimpan di draf dan enggan ku publik :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar